Senin, 28 Desember 2009

Arti Kehidupan

KEHIDUPAN adalah anugerah utama ILLAHI. Anugerah itu memberi gambaran kebesaranNYA buat kita yang bernama manusia yang wajib kita syukuri, selusuri dan hargai. Gunakanlah dengan sebaiknya karunia TUHAN kepada kita dengan menghalalkan penggunaan AKAL, HATI dan LIDAH untuk perkara yang membawa kecemerlangan kepada diri kita dunia dan akhirat. Karena kita adalah mahkluk ciptaannya yang paling sempurna di antaranya.

Kehidupan Adalah Sebuah Cermin

Kehidupan ini ibarat sebuah cermin. Apa yang kita lakukan, maka bayangan yang ada di cermin pun melakukan hal yang sama.

Ini erat kaitannya jika kita memahami dan mendalamai dua hukum luar biasa dari sekian banyak hukum alam yang diciptakan dengan sangat sempurna oleh Pencipta, Penguasa Alam Semesta ini. Apa kedua hukum yang dimaksud? HUKUM DAYA TARIK dan HUKUM SEBAB AKIBAT.

Ketika Seseorang menginginkan sebuah kesuksesan, maka bantulah orang-orang lain di sekeliling Anda untuk menggapai kesuksesan. Maka cermin ajaib ini akan bekerja untuk Anda. Akan selalu ada orang-orang yang membantu Anda untuk menggapai sukses yang diinginkan.

Jangan pernah berbuat yang tidak baik kepada orang lain, karena itu akan berbalas kepada diri kita sendiri. Ada hukum sebab akibat bekerja disini.

Kedua hukum ini akan bekerja dan membuat dunia kita menjadi cermin kehidupan. Kalaupun Anda tidak merasakannya langsung itu hanya masalah waktu saja. Karena lagi-lagi ada intervensi tangan Sang Pencipta disini. Tapi pasti terjadi.

Itulah mengapa kalau kita perhatikan dengan jeli ada kebiasaan yang sama hampir di setiap mayoritas orang sukses. Apa itu? SENANG BERBAGI dan MAU TERUS MENGEMBANGKAN DIRI.

Dengan berbagi, maka hukum sebab akibat akan bekerja. Mereka akan mendapatkan kembali apa yang dibagikan meskipun tanpa diminta. Bahkan bukan tidak mungkin yang datang malah berlipat ganda karena ini adalah Janji Allah.

Dengan mengembangkan diri, kualitas dan kepribadian akan selalu menjadi lebih baik dari hari ke hari. Ini berefek pada hukum daya tarik yang akan menarik orang-orang serupa di bawah kepemimpinannya. Akhirnya yang baik akan berkumpul dengan yang baik dan sebaliknya. Kalaupun bercampur di awal, dengan sendirinya akan memisah seringin berjalannya waktu.