Senin, 05 Desember 2011

Negara Terkecil dan Terindah di Dunia

Vatican City - 0,2 mil persegi
Merupakan negara berdaulat yang paling kecil di dunia. Vatican hanya mempunyai populasi sebanyak 770 orang, dan tidak ada yang merupakan permanent resident (warga negara tetap). Negara kecil yang dikelilingi oleh St. Peter’s Basilica ini merupakan Pusat Spiritual bagi umat Katholik Roma.




Monaco – 0,7 mil persegi

Negara mungil ini terhampar sepanjang pantai mediterania Perancis. Monaco dihuni sekitar 32.000 warganya. Negara ini juga terkenal dengan Casino Monte Carlo dan Princesss Grace. Negara ini telah berdiri sebagai sebuah negara merdeka sejak abad ke 13.




Nauru – 8,5 mil persegi

Sekitar 13.000 warganya sangat bergantung kepada deposit fosfat yang semakin hari semakin menyusut. Negara ini merdeka pada tahun 1968 dan sebelumnya dikenal sebagai Pleasant Island.




Tuvalu – 9 mil persegi

Tuvalu terdiri dari susunan 9 karang sepanjang rantai karang yang terdapat di Polynesia. Negara ini merdeka pada tahun 1978 dan dihuni sekitar 12.000 warga.




San Marino – 24 mil persegi

terletak di gunung Titano sebelah utara Italia, San Marino mempunyai 29.000 penduduk. Negara yang mengklaim sebagai negara tertua di Eropa ini, telah berdiri sejak abad ke 4.




Liechtenstein – 62 mil persegi

Berpenduduk sekitar 34.000 jiwa, negara ‘mikro’ ini terletak di Sungai Rhine antara Switzerland dan Austria.




Marshall Islands – 70 mil persegi

Mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1986 setelah resmi memisahkan diri dari Pasific Island (yang termasuk dalam wilayah Amerika Serikat). Negara ini berpenduduk 58.000 jiwa.




Saint Kitts and Nevis

104 mil persegi Negara yang terletak di kepulauan Karibia ini mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1983 dan mempunyai warga negara sebesar 39.000 jiwa.




Malta – 122 mil persegi

Negara ini terletak di sebelah selatan pulau Sicilia Italia. Merdeka pada tahun 1964 dari Inggris dan memiliki 400.000 penduduk.




Antigua and Barbuda – 171 mil persegi

Bangsa Karibia yang berjumlah 69.000 jiwa ini merdeka dari Inggris pada tahun 1981. Tiga pulau indah yang menjadi wilayah negara ini, menjadi andalan pemasukan negara dari sektor pariwisata.





Sumber : http://www.inertseven.info/2011/12/n...-di-dunia.html

Kamis, 17 November 2011

Manfaat Berdiam Diri Dalam Keheningan

Seringkali tekanan dan stres melanda diri kita karena keadaan ibukota yang terlalu ramai, kacau dan penuh kekisruhan. Salah satu cara untuk menenangkan diri adalah menerapkan 'Hari Hening'.

Tujuan dari refleksi diri saat “Hari Hening” tersebut adalah agar kita dapat mengenal diri kita lebih baik. Ini adalah saat dimana kita dapat merefleksikan keadaan kita sekarang, apakah kita berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan hidup kita.

Ini juga adalah saat untuk beristirahat dari kebisingan yang mengganggu syaraf, menaikkan tekanan darah dan mengganggu pencernaan tubuh. Maka latihan hening sangatlah berguna. Bahkan lebih baik bila kita dapat membangun keheningan diri sehingga kita tidak akan terlalu terganggu dengan kebisingan dari luar yang tidak dapat kita kontrol.
Kita dapat mencoba petunjuk di bawah ini untuk masuk ke hening di dalam kehidupan kita sehari-hari:
  •  Mulailah hari dengan hening. Bangunlah lebih pagi dari jadwal Anda untuk menghindari ketergesaan di pagi hari. Bagus bila Anda bisa menyisihkan waktu untuk bermeditasi, namun Anda bisa melakukan hal-hal sederhana dengan mandi atau berpakaian dengan tenang untuk menjaga keheningan diri.

            Sangatlah penting untuk menjaga diri tetap tenang di pagi hari karena jumlah cortisol (hormon             stress) dalam darah adalah yang tertinggi di awal hari. Memulai hari dengan suara-suara dari             radio atau TV akan menaikkan jumlah cortisol dan membuat Anda merasa stress.
  • Buatlah transisi yang tenang di antara aktivitas-aktivitas Anda. Selalu ambil napas yang dalam sebelum memulai sesuatu. Cobalah untuk berangkat bekerja tanpa menyalakan radio di mobil Anda. Luangkan waktu untuk hening sejenak setiba Anda di rumah. Hal-hal ini akan meningkatkan kesadaran dan membantu Anda fokus dalam melakukan pekerjaan apapun. Untuk beberapa orang, hening juga dapat membantu mereka mengakses kreativitas dengan membuat inspirasi menjadi kenyataan.
Jadi sangatlah mungkin untuk menciptakan keheningan dalam kehidupan keseharian kita. Dengan hening, kita dapat menjadi tenang dan fokus dalam bekerja. Sama halnya dengan yoga. Kita melakukan yoga untuk menenangkan system saraf tubuh kita, dan pada saat bersamaan kita menguatkan otot-otot tubuh. Juga dengan yoga kita latihan untuk mengakses keheningan diri untuk dapat mendengarkan reaksi tubuh pada saat melakukan asanas (pose yoga).

Semoga Anda dapat menikmati keheningan.

Senin, 10 Oktober 2011

Layanan Informasi & Keamanan, Layanan Context - Aware, dan Event Base Serta Layanan Perbaikan Sumber

Layanan Informasi dan keamanan
Aspek keamanan informasi adalah aspek-aspek yang dilingkupi dan melingkupi keamanan informasi dalam sebuah sistem informasi. Aspek-aspek ini adalah :
  • privasi/kerahasiaan, menjaga kerahasiaan informasi dari semua pihak, kecuali yang memiliki kewenangan;
  • integritas, meyakinkan bahwa data tidak mengalami perubahan oleh yang tidak berhak atau oleh suatu hal lain yang tidak diketahui (misalnya buruknya transmisi data);
  • otentikasi/identifikasi, pengecekan terhadap identitas suatu entitas, bisa berupa orang, kartu kredit atau mesin;
  • tanda tangan, mengesahkan suatu informasi menjadi satu kesatuan di bawah suatu otoritas;
  • otorisasi, pemberian hak/kewenangan kepada entitas lain di dalam sistem;
  • validasi, pengecekan keabsahan suatu otorisasi;
  • kontrol akses, pembatasan akses terhadap entitas di dalam sistem;
  • sertifikasi, pengesahan/pemberian kuasa suatu informasi kepada entitas yang tepercaya;
  • pencatatan waktu, mencatat waktu pembuatan atau keberadaan suatu informasi di dalam sistem;
  • persaksian, memverifikasi pembuatan dan keberadaan suatu informasi di dalam sistem bukan oleh pembuatnya
  • tanda terima, pemberitahuan bahwa informasi telah diterima;
  • konfirmasi, pemberitahuan bahwa suatu layanan informasi telah tersedia;
  • kepemilikan, menyediakan suatu entitas dengan sah untuk menggunakan atau mengirimkan kepada pihak lain;
  • anonimitas, menyamarkan identitas dari entitas terkait dalam suatu proses transaksi;
  • nirpenyangkalan, mencegah penyangkalan dari suatu entitas atas kesepakatan atau perbuatan yang sudah dibuat;
  • penarikan, penarikan kembali suatu sertifikat atau otoritas.

    Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan_informasi

LAYANAN CONTEXT-AWARE dan EVENT-BASE

Istilah context-awareness mengacu kepada kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks- konteks yang ada, yaitu sekumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network tersebut, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter yang ada. Beberapa konteks yang dapat digunakan yaitu lokasi user, data dasar user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user, dan berbagai preferensi user lainnya. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan dalam bidang penelitian ilmu computer pada saat ini.

Ada 4 kategori aplikasi context-awareness menurut Bill N. Schilit, Norman
Adams, dan Roy Want, yaitu : 

1. Proximate selection.
adalah suatu teknik antarmuka yang memudahkan pengguna dalam memilih atau melihat lokasi objek yang berada didekatnya dan mengetahui posisi lokasi dari user itu sendiri. Ada dua variabel yang berkaitan dengan proximate selection ini, yaitu locus dan selection dengan kata lain tempat dan pilihan.

2. Automatic Contextual Reconfiguration
Aspek terpenting suatu kasus sistem context-aware adalah bagaimana suatu konteks yang digunakan membawa perbedaan terhadap konfigurasi sistem dan bagaimana cara antar setiap komponen berinteraksi satu sama lain nya. Sebagai contoh, penggunaan virtual whiteboard sebagai salah satu inovasi automatic reconfiguration yang menciptakan ilusi pengaksesan virtual objects sebagai layaknya fisik suatu benda.
Contextual Reconfiguration juga bisa diterapkan pada fungsi sistem operasi; sebagai contoh: sistem operasi suatu komputer A bisa memanfaatkan memori komputer lainnya yang berada didekatnya untuk melakukan back-up data sebagai antisipasi jika power komputer A melemah.

3. Contextual Informations and Commands
Kegiatan manusia bisa diprediksi dari situasi atau lokasi dimana mereka berada. Sebagai contoh, ketika berada di dapur, maka kegiatan yang dilakukan pada lokasi tersebut pasti berkaitan dengan memasak. Hal inilah yang menjadi dasar dari tujuan contextual information and commands, dimana informasi-informasi tersebut dan perintah yang akan dilaksanakan disimpan ke dalam sebuah directory tertentu. Setiap file yang berada di dalam directory berisi locations and contain files, programs, and links. Ketika seorang user berpindah dari suatu lokasi ke lokasi lainnya, maka browser juga akan langsung mengubah data lokasi di dalam directory. Sebagai contoh: ketika user berada di kantor, maka user akan melihat agenda yang harus dilakukan; ketika user beralih lagi ke dapur, maka user tersebut akan melihat petunjuk untuk membuat kopi dan data penyimpanan kebutuhan dapur.

4. Context-Triggered Actions
Cara kerja sistem context-triggered actions sama layaknya dengan aturan sederhana IF-THEN. Informasi yang berada pada klausa kondisi akan memacu perintah aksi yang harus dilakukan. Kategori sistem context-aware ini bisa dikatakan mirip dengan contextual information and commands, namun perbedaannya terletak pada aturan-aturan kondisi yang harus jelas dan spesifik untuk memacu aksi yang akan dilakukan.

Sumber : http://helenamayawardhani.wordpress.com/2009/07/17/context-
awareness/

Layanan Perbaikan sumber (Resource Discovery Service)
Layanan telematika yang terakhir adalah layanan perbaikan sumber. Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. The RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan
Sumber:
http://adhek09.wordpress.com

CARA KERJA JARINGAN WIRELESS


 

Jaringan wireless adalah jaringan yang mengkoneksi dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagai-pakai file, printer, atau akses internet. Teknologi wireless LAN menjadi sangat popular di banyak aplikasi. Setelah evaluasi terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan meyakini realibility teknologi ini sudah siap untuk digunakan dalam skala luas dan kmplek pada jaringan tanpa kabel.
Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan-pantulan, difraksi, line of sight dan obstructed tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.
Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.

Sumber::
http://bluewarrior.wordpress.com/2009/11/30/cara-kerja-jaringan-wireless/