Rabu, 27 Oktober 2010

KASIH SAYANG

Kasih sayang 
adalah pembangun kasih sayang.

Jangan pernah menuntut perhatian dan
kasih sayang dari pasangan Kita,
jika Kita tidak memulai yang Kita tuntut
dari diri Kita sendiri.

Janganlah pernah menuntut kelembutan darinya,
dengan sindiran dan cemoohan,
yang membandingkannya dengan orang lain
yang berlaku mesra dan memuliakan pasangannya.

Jika kasih sayang yang Kita butuhkan,
berlakulah penuh kasih.

SIKAP DAN PERILAKU

Biasanya orang tidak menyadari
bahwa sikap dan perilaku buruk
adalah sebab dari kesulitan dan
kegentingan yang menggelisahkan hatinya.

Selama dia tidak melihat keburukan
dari yang dilakukannya,
dia akan tetap melakukan sebab
dari kesulitan yang menyiksanya.

Maka marilah kita memeriksa
yang kita yakini sebagai yang benar,
jika yang kita lakukan belum juga
membebaskan kita dari kesulitan
dan kegentingan.

Selasa, 26 Oktober 2010

TIPS MOTIVASI

Banyak orang lebih cepat mengatakan 'amien'
untuk doa yang langsung minta uang,
daripada untuk doa yang minta pekerjaan
yang bermanfaat bagi sesama.

Mereka hanya mau ‘mentahan’-nya saja,
tapi enggan berkeringat bagi kebaikan dirinya.

Kemalasannya pun tampil dalam doanya.

Tuhan, jadikanlah kami lebih tertarik
untuk menjadi pantas berezeki baik,
dan tidak berfokus hanya pada pemberian langsung
yang mudah.

Selasa, 19 Oktober 2010

TIPS MOTIVASI

Karena kita akan bermimpi,
mimpikanlah yang indah.

Karena kita akan berpikir,
pikirkanlah yang besar.
...
Dan karena kita akan bekerja,
kerjakanlah yang terbaik.

Tidak ada kedamaian di jalan
yang setengah-setengah.

Hidup dan bekerjalah untuk
menjadi yang terbaik dalam
melakukan yang kita lakukan.

Dalam kesungguhan itulah,
mudah-mudahan Tuhan merahmati kita,
dan menyegerakan jawaban
bagi semua doa kita.

Senin, 18 Oktober 2010

TIPS MOTIVASI

Semua keberhasilan besar
dan kehidupan yang bernilai
bagi kebaikan manusia,
selalu dimulai dari sebuah ide.

Ide itu kemudian tumbuh
melalui tindakan kecil sederhana,
tapi yang niatnya selalu sama,
yaitu memudahkan hidup orang lain.

Apakah pekerjaan Anda sekarang
memudahkan hidup orang lain,
atau hanya agar Anda bisa terus hidup?

Perbaruilah niat dari pekerjaan Anda,
lalu perhatikan apa yang terjadi.

Sabtu, 16 Oktober 2010

HIDUP

Hiduplah dengan cara
yang tidak akan menumbuhkan penyesalan.

Ilmu keberhasilan hidup itu sudah pasti.
Yang belum pasti adalah seberapa berhasilnya
dirimu nanti. Dan itu sangat ditentukan oleh
kesungguhan dan kualitas upayamu.

Hidupmu terlalu penting
untuk digunakan mencoba-coba
apakah ada kebaikan bagimu
di jalan yang selain kebaikan.

Semua yang menyesal,
menyesal karena mengabaikan yang baik.

Kamis, 14 Oktober 2010

BERJIWA TEGASLAH???

Tegaslah memilih yang penting bagi Kita.

Putuskanlah sendiri bagaimana Kita
akan menjalani kehidupan ini.

Jangan Kita serahkan kepemimpinan hidup ini
kepada mereka yang tidak bertanggung jawab
jika Kita gagal.

Tanyakanlah kepada diri Kita sendiri,
apakah mereka yang komentarnya Kita takuti itu,
akan membantu jika suatu ketika nanti
Kita jatuh ke relung-relung kegagalan?

Ini hidup Kita, tegaslah.

KATA BIJAK

Hanya karena orang kaya belum tentu bahagia,
tidak berarti kekayaan itu tidak penting.

Uang adalah alat tukar yang digunakan oleh manusia
untuk menghargai nilai dan hasil kerja masing-masing
bagi kebaikan hidup.

Harta dan kekayaan itu penting.

Kita tidak bisa membangun negara yang kuat,
rakyat yang damai, dan keluarga yang sejahtera,
jika kita merendahkan kekayaan
hanya karena kita tidak memilikinya.

Kata Bijak

Kebaikan hidup dibangun oleh hal-hal yang kita selesaikan.

Semakin besar jumlah pekerjaan yang Anda selesaikan,
kehidupan Anda akan semakin damai dan mampu.

Lihatlah ke dalam impian dan pikiran Anda.
Apakah isinya hanya angan-angan dan rencana
yang tidak pernah melihat bentuknya dalam
pekerjaan yang sesungguhnya?

Hidup Anda penting.

Janganlah hanya rajin memulai,
tetapi malas menyelesaikan.

Kalimat yang Bersifat ilmiah,Semi-ilmiah,Non-ilmiah

Contoh kalimat menggunakan ilmiah:
  • SALJU (voice-over): Penyidik menyebutnya tes jalan ilmiah.
  • Jika mereka tahu bahwa dari semua jenis anak laki-laki ilmiah adalah imp terburuk dari kejahatan!
  • Prinsip dasar di balik istilah "ilmiah" adalah probabilitas sampel acak.
  • Disajikan dalam ilmiah "kata-kata", dengan semua otoritas istilah ekonomi, "Modal" muncul pada saat psikologis.
  • nenek moyang kami sangat yakin dalam ilmiah "bukti" dari kosmologi geosentris, dikembangkan oleh filsuf kuno Claudius Ptolemeus dan Aristoteles, mempertahankan bumi adalah pusat dari tata surya.
  • Bahwa pemberian panitia panggilan ekonomi "ilmiah" itu sendiri menunjukkan adanya penipuan dalam penghargaan ini.
  • Panggilan ini atau itu "ilmiah" pada dasarnya adalah memanggil sesuatu yang lain "tidak ilmiah" - yang tidak argumen,'s menyalahgunakannya.
  • Ide ini mungkin datang kepada mereka sebagian karena kembar semua kemarahan di "ilmiah" survei karena mereka dilahirkan dengan anatomi yang sama persis, dan Burri dan Spector kebetulan.
  • utamanya dua "ilmiah" rahasia, dia mengatakan Milwaukee's Journal Sentinel: "memilih kriket besar" dan posisi "kaki pertama pada punggungnya dengan kepala menunjuk keluar karena Anda tidak ingin menyeret kaki pada jalan keluar."
Kalimat menggunakan Semi-Ilmiah:

Contohnya :

Ada Apa Dengan Sakit ?


Rata-rata orang yang gila kerja tidak merasa sakit kendati sedang sakit. Sebaliknya, orang yang hypochondriac selalu merasa sakit kendati sehat. Baron von Munhausen tercatat mahir melakukan peran secara meyakinkan sehingga dokter bedahnya berhasil dikelabui. Pasien begini merasa puas setiap kali dokternya kecele tidak menemukan penyakitnya.

Dalam keseharian pun kita melihat tidak semua yang datang ke dokter pasti sedang sakit. Wanita yang masuk kamar praktik dokter dengan dandanan menor, misalnya, hampir pasti tidak sedang sakit. Setidaknya tak ada yang tidak beres dengan badannya. Boleh jadi cuma lagi rindu pada dokternya.

Mungkin untuk urusan mengantar nenek pulang kampong, atau mertua kawin lagi, boleh jadi orang yang sebetulnya sehat minta dokter memberi label sakit. Besarnya otoritas dokter melabel sehat atau sakit, menjadi ruang bagi orang yang sebetulnya bukan pasien, dan tentu buat dokternya juga, bisa leluasa bersandiwara. Sebab suka atau tidak, setuju atau tidak setuju, sertifikat dokter legal di pengadilan hukum. Termasuk sertifikat yang dokter berikan kepada orang yang berpura-pura sakit.

Tarulah dokternya jujur. Orang ragu mengeluh ada rasa tidak enak di badan. Akan tetapi, keluhan tidak enak subjektif milik pasien. Andai keluhan Cuma dusta pun, dokter tidak bisa apa-apa. Sahih tidaknya keluhan sakit yang mengaku pasien belum tentu bisa dokter buktikan. Apalagi jika dokter tidak jujur.

Menjadi pelik jika orang yang mengaku pasien, misalnya menolak diajak dokternya, tidak mau bangkit dari kursi roda, mengaku tak mampu menjawab tes yang dokter berikan atau pengakuan dusta lainnya. Kondisi orang yang sebetulnya bukan pasien seperti itu berisiko menyesatkan dokter dalam menetapkan status medis. Itu sebab keluhan sakit yang dipercaya dokter bisa dijadikan tempat berlindung dan ruang sandiwara bagi pihak yang sebetulnya bukan pasien untuk berpura-pura sakit.

Kalimat Non-Ilmiah:
Berikut ini adalah contoh kalimat secara umum :

- Josh feri adalah mahasiswa gunadarma angkatan 2008
- Pergi!
- Bang Napi dihadiahi timah panas oleh polisi yang mabok minuman keras itu.
- The Samsons sedang konser tunggal di pinggir pantai ancol yang sejuk dan indah.

Setiap kalimat memiliki unsur penyusun kalimat. Gabungan dari unsur-unsur kalimat akan membentuk kalimat yang mengandung arti. Unsur-unsur inti kalimat antara lain SPOK :
- Subjek / Subyek (S)
- Predikat (P)
- Objek / Obyek (O)
- Keterangan (K)

Selasa, 12 Oktober 2010

RAGAM DAN LARAS BAHASA

1. Ragam Dan Laras Bahasa
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan.

Ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, yaitu :
(1) ragam bahasa lisan, 
(2) ragam bahasa tulis. 

Bahasa yang dihasilkan melalui alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar dinamakan ragam bahasa lisan, sedangkan bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya, dinamakan ragam bahasa tulis.Selain itu aspek tata bahasa dan kosa kata dalam kedua jenis ragam itu memiliki hubungan yang erat. Ragam bahasa tulis yang unsur dasarnya huruf, melambangkan ragam bahasa lisan.Meskipun ada keberimpitan aspek tata bahasa dan kosa kata, masing-masing memiliki seperangkat kaidah yang berbeda satu dari yang lain.

    Menurut Felicia (2001 : 8), ragam bahasa dibagi berdasarkan :

-Media pengantarnya atau sarananya, Menurut Felicia (2001 : 8), ragam bahasa dibagi berdasarkan :

1. Media pengantarnya atau sarananya, yang terdiri atas :

a.Ragam Lisan

b.Ragam Tulis.

Ragam lisan adalah bahasa yang diujarkan oleh pemakai bahasa. Kita dapat menemukan ragam lisan yang standar, misalnya pada saat orang berpidato atau memberi sambutan, dalam situasi perkuliahan, ceramah; dan ragam lisan yang nonstandar, misalnya dalam percakapan antarteman, di pasar, atau dalam kesempatan nonformal lainnya.

Ragam tulis adalah bahasa yang ditulis atau yang tercetak. Ragam tulis pun dapat berupa ragam tulis yang standar maupun nonstandar. Ragam tulis yang standar kita temukan dalam buku-buku pelajaran, teks, majalah, surat kabar, poster, iklan. Kita juga dapat menemukan ragam tulis nonstandar dalam majalah remaja, iklan, atau poster.

2. Berdasarkan situasi dan pemakaian

Ragam bahasa baku dapat berupa : (1) ragam bahasa baku tulis dan (2) ragam bahasa baku lisan.

Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis makna kalimat yang diungkapkannya tidak ditunjang oleh situasi pemakaian, sedangkan ragam bahasa baku lisan makna kalimat yang diungkapkannya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur kalimat. Ragam bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan kalimat. 

Contoh perbedaan ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis (berdasarkan tata bahasa dan kosa kata) :    

       1. Tata Bahasa

(Bentuk kata, Tata Bahasa, Struktur Kalimat, Kosa Kata)  

a. Ragam bahasa lisan :

- Nia sedang baca surat kabar

- Ari mau nulis surat

- Tapi kau tak boleh nolak lamaran itu.

- Mereka tinggal di Menteng.

- Jalan layang itu untuk  mengatasi kemacetan lalu  lintas.

 - Saya akan tanyakan soal itu 

b. Ragam bahasa Tulis :

- Nia sedangmembaca surat kabar

- Ari mau menulis surat

- Namun, engkau tidak boleh  menolak lamaran itu.

- Mereka bertempat tinggal di  Menteng

- Jalan layang itu dibangun  untuk mengatasi kemacetan 

    lalu lintas.

 - Akan saya tanyakan soal itu.

2. Kosa kata

Contoh ragam lisan dan tulis berdasarkan kosa kata :

a. Ragam Lisan

- Ariani bilang kalau kita harus  belajar

- Kita harus bikin karya tulis

- Rasanya masih terlalu pagi  buat saya, Pak

b. Ragam Tulis

- Ariani mengatakan bahwa kita  harus belajar

- Kita harus membuat karya  tulis.

 - Rasanya masih terlalu muda  bagi saya, Pak.                                                  

        Istilah lain yang digunakan selain ragam bahasa baku adalah ragam bahasa standar, semi standar dan nonstandar.

a. ragam standar,

b. ragam nonstandar,

c. ragam semi standar.

Pembedaan antara ragam standar, nonstandar, dan semi standar dilakukan berdasarkan:

a. topik yang sedang dibahas,

b. hubungan antarpembicara,

c. medium yang digunakan,

d. lingkungan, atau

e. situasi saat pembicaraan terjadi

Ciri yang membedakan antara ragam standar, semi standar dan nonstandar penggunaan kata sapaan dan kata ganti, · penggunaan kata tertentu,        

                 · penggunaan imbuhan,

· penggunaan kata sambung (konjungsi), dan

· penggunaan fungsi yang lengkap.



Fungsi Bahasa Sebagai Alat komunikasi

Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi

-          bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.

-          Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau    dipahami.

-          Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu    agar kita dipahami oleh orang lain. Jadi dalam hal ini respons pendengar    atau lawan komunikan yang menjadi perhatian utama kita.

  • Bahasa sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan alat untuk merumuskan maksud kita.
  • Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain.
  • Dengan komunikasi, kita dapat mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita dan apa yang telah dicapai oleh orang-orang sejaman kita.
  • Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi melalui lisan (bahsa primer) dan tulisan (bahasa sekunder). Berkomunikasi melalui lisan (dihasilkan oleh alat ucap manusia), yaitu dalam bentuk symbol bunyi, dimana setiap simbol bunyi memiliki cirri khas tersendiri. Suatu simbol  bisa terdengar sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Misalnya kata ’sarang’ dalam bahasa Korea artinya cinta, sedangkan dalam bahasa  Indonesia artinya kandang atau tempat.
  • Tulisan adalah susunan dari simbol (huruf) yang dirangkai menjadi kata bermakna dan dituliskan. Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.
  • Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyaii fungsi utama  bahasa adalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegaiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada penggunaan Fungsi komunikasi pada bahasa asing Sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “berhenti”, “Exit” untuk “keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu di rumah pada saat lebaran. Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.

Contohnya :

Misalnya berupa :

-          Alat-alat itu digunakan untuk berkomunikasi misalnya gerak badaniah, alat bunyi-bunyian, kentongan, lukisan, gambar, dsb).

Contohnya :

-          bunyi tong-tong memberi tanda bahaya

-          adanya asap menunjukkan bahaya kebakaran

-          alarm untuk tanda segera berkumpul

-          bedug untuk tanda segera melakukan sholat

-          telepon genggam untuk memanggil orang pada jarak jauh

-          simbol – tanda stop untuk pengguna jalansimbol laki-laki dan perempuan    bagi pengguna toilet.

-          gambar peta yang menunjukkan jalan

-          suasana gemuruh kentongan dipukul tanda ketika ada bahaya

-          adanya asap tampak dari kejauhan pertanda kebakaran

-          bunyi alarm (suasana tanda bahaya gempa bumi/bencana alam) dsb.

  • contoh dalam kehidupan sehari hari

misalkan seorang satpam perumahan  berjaga-jaga/ronda pada malam hari, pada saat sudah mendekati jam 12.00 malam satpam tersebut membunyikan kentongan yang bertanda bahwa waktu sudah tepat pukul 12.00 malam. Dan timbul timbal balik antara satpam sama orang-orang disekitar perumahan.setiap orang jadi lebih mengerti tanda waktu pergantian tersebut

Jadi, bahasa yang dipakai satpam tersebut berupa kentongan yang memberikan pertanda sesuatu akan terjadi/ sesuatu yang sudah mestinya dilakukan.