Apa bedanya “Cinta” dan “Kasih”? Kalau “Cinta” merupakan perwujudan rasa sayang kepada pasangan, maka “kasih” memiliki arti yang lebih luas, yaitu rasa sayang yang diwujudkan dalam kehidupan yang saling hormat menghormati, tolong menolong dan toleransi. Dalam pengertian ini, tidak hanya sekedar ucapan manis yang keluar dari bibir lalu kita tidak melakukan apa-apa, tapi “kasih” wujud abstrak yang dinyatakan secara konkrit dalam setiap pikiran dan perbuatan termasuk dalam tulis menulis. Apakah tulisan mengenai wisata, budaya, kehidupan, resensi buku, kehidupan seorang selebriti sekalipun, sudah seharusnyalah seorang penulis menyadari, setiap tulisannya merupakan media untuk mewartakan “kasih” yang memberikan motivasi, harapan dan menolong orang lain untuk memiliki cakrawala seluas samudera.
"kasih" itu juga berbicara soal kesabaran; murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan kalimat:
“May our days will always be fulfilled with love”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar