Jika kita yang memilih calon pasangan,
dan menolak nasehat untuk mempertimbangkan
kualitas pemikirannya,
menilai sejarah keluarganya,
dan mengukur kesiapannya
membiayai keluarga,
lalu
berhutang untuk biaya pernikahan,
lalu
bingung membayar hutang dan biaya hidup,
lalu
bertengkar dan saling ancam cerai,
itu BUKAN jodoh yang datang dari tangan Tuhan.
Jodoh adalah pilihan. Tuhan yang menyetujui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar